Seperti Pepatah orang Batak/Songon hata ni umpasa Batak:
Jolo tinittip sanggar, Umbahen huru-huruan,
Jolo sinungkun marga, Asa binoto partuturan.
Karena ciri khas kita sebagai orang Batak adalah martarombo, maka supaya tahu partuturan dan lebih mengakrabkan pertemanan diantara kita izinkanlah saya memperkenalkan diri.
Saya Henry Julois Pakpahan,Lahir dan besar di desa Rantopanjang II Pangaloan, Pahae-Jae, Tapanuli Utara-Sumut. Ayahku Herman Pakpahan (Op. Maruli Pakpahan) dan Ibuku Siti Rokaya br Sitompul yang dua duanya sudah dipanggil Tuhan ke sorga. Datang ke Jakarta Tahun 1993 setelah menamatkan SMA dari SMAN 1 Sarulla dan kemudian melanjutkan kuliah di Jakarta. Menikah tahun 2008 dengan Irma Verawaty Situmorang. Kami dikaruniai seorang anak yang ganteng, yang kami beri namanya Frederick Verlois Immanuel Pakpahan ( dengan Panggilan VERLO). Sekarang kerja di Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (KESDM).
Hata ni umpasa Batak mandok:
Marhosa-hosa sunting, marsiusungan dompak dolok.
Ala ni lambok ni pakkuling, na holang i gabe jonok. Pepatah ini kurang lebih berarti “Tutur kata yang santun, dapat membuat hubungan menjadi lebih dekat”.HORAS..