Ini adalah Blog Henry Julois Pakpahan

10 Januari 2011

Perjalanan ke Jepang




Pengalaman tinggal di Jepang yang hanya 3 minggu, cukup membuat mata saya terbuka akan perbedaan yang ada antara Indonesia dan Jepang serta pengalaman yang tidak bisa saya lupakan. Tingkat kedisiplinan yang ada disegala tempat membuat setiap orang yang datang kesana pasti mengikutinya. Kami yang mengikuti kegiatan tersebut berasal dari 13 Negara, hanya saya dari Indonesia.

Berangkat tanggal 18 Nopember 2010 jam 23.50, dari Terminal 2 Bandara Soekarno Hatta, Jakarta dengan Pesawat Garuda Indonesia menuju Narita Airport. Sampai di Air Port tanggal 19 Nopember 2010 pukul 09 Pagi Waktu Jepang, Petugas dari JCCP ( saya Lupa Namanya) sudah menunggu dengan Kertas nama yang bertuliskan JCCP MR. Henry Julois Pakpahan, Indonesia. Setelah bincang-bincang sebentar, dia memberikan Tiket Bus Limmousin yang sudah dibeli sebelumya. Sopir Bis yang bekerja sendiri melabelin Travel Bag yang saya bawa dan memberikan Potongan nya kepada saya sebagai Bukti untuk Pengambilan Bagasi kalau sudah sampai tempat tujuan. Akhirnya saya masuk ke dalam Bis Limousine menuju Prince Hotel yang sudah disiapkan panitia. Dengan mengucapkan bye-bye ke Petugas Penjemputan akhirnya Bis Meluncur meninggalkan Narita Airport menuju Ikebukuro, Tokyo dimana saya akan menginap.

Dengan mendengarkan senantiasa Announce yang setiap kali menjelang Pemberhentian, akhirnya terdengarlah Pengumuman “Prince Hotel, Ikebukuro” ,saya turun dengan memberikan Kartu Bagasi ke Supir Bis untuk mengambil Travel Bag yang ada Bagasi. Perjalanan dari Narita Airport ke Ikebukuro, Tokyo memakan waktu sekitar 2 Jam perjalanan. Sesampai di Prince Hotel, Ikebukuro saya langsung Check-in ke Receptionist. Kamar yang disediakan untuk saya berada di Lantai 32 Nomor kamar 3227. Perjalanan yang cukup lama dari Jakarta ke Jepang membuat Badan terasa Cape. Hari Pertama di Jepang ku lewatkan dengan istirahat di kamar Hotel.

Hari Kedua di Jepang sebagai Jadwal Orientasi pertama peserta JCCP yang berjumlah 14 Orang, yang berasal dari 11 Negara ( 1. Indonesia, 2. Oman, 3. Kazakhstan, 4. Libya, 5. Mexico, 6. Nigeria, 7. Yaman, 8. Saudi Arabia, 9. Sudan, 10. Vietnam, 11. U.A.E) adalah mengunjungi Tokyo Imperial Palace. Tokyo Imperial Palace adalah kediaman utama dari Kaisar Jepang. Terdiri dari sebuah taman yang sangat besar yang terletak di Chiyoda, Tokyo dekat dengan Tokyo station dan berisi berbagai macam bangunan seperti istana utama Kyuden dan rumah pribadi dari keluarga kerajaan. Luas total termasuk taman adalah 7,41 kilometer persegi.

Orientasi hari kedua JCCP adalah mengunjungi ASAKUSA, ASAKUSA ( ) adalah sebuah distrik di Taito, Tokyo, Jepang, yang paling terkenal adalah Sensō-ji Temple, sebuah kuil Buddha yang didedikasikan untuk Bodhisatya Kannon. Dan masih ada beberapa candi lagi di Asakusa, serta berbagai macam festival.

Pada abad kedua puluh, Asakusa adalah sebuah kabupaten yang merupakan tempat hiburan utama di Tokyo. The Rokku atau "Sixth District" adalah distrik yang paling terkenal sebagai distrik teater atau bioskop yang menampilkan Denkikan. Tahun-tahun keemasan Asakusa digambarkan secara jelas didalam novel Kawabata, The Scarlet Gang of Asakusa (1930, terjemahan bahasa Inggris, 2005).

Setelah masa orientasi alias Jalan-jalan yang memakan waktu 2 hari selesai (Sabtu dan Minggu), tiba saatnya hari Senin 22 Nopember 2010 mulai Pembukaan acara JCCP. Masing masing peserta memperkenalkan diri tentang pekerjaan dan asal Negara. Tiba saat nya saya yang perkenalan, saya tidak lupa memperkenalkan Indonesia ke seluruh peserta dan penyelenggara. Tempat-tempat Wisata yang harus dikunjungi ketika mereka datang ke Indonesia, Bali dengan Pantai yang indah, Borobudur, serta Danau toba yang sangat indah. Dan mengajak seluruh hadirin untuk berkunjung ke Indonesia. Diakhir perkenalan saya ungkapkan “ Japan is the country of Sunrise, but if you want to see a great Sunset,,,COME TO BALI in INDONESIA), tidak sedikit dari mereka mengatakan ketertarikannya untuk datang ke Indonesia suatu saat. Acara pembukaan diakhiri dengan foto Bersama Board of Director ( Mr. Masataka Sase, Executive Director (Tengah-Duduk), Mr. Morihiro Yoshida, Managing Director (No. 5 dari kiri baris ketiga-Berdiri), Mr. Akio Yamanaka, General Manager Operations Dept ( No.1 dari kiri baris ketiga-berdiri), Mr. Koji Hori, General Manager Administration Dept ( No.3 dari Kiri baris ketiga-Berdiri), Mr. Tetsuji Kubota, General Manager Training Dept ( No.10 dari kiri baris ketiga-Berdiri), Mr. Fumihiro Tone, Deputy General Manager Training Dept (No. 9 dari kiri baris ketiga –Berdiri), Ms. Kazuko Takayama, Manager Training Dept (No. 2 dari kiri baris ketiga-Berdiri), Ms. Mieko Onai, Manager Operations Dept (No. 8 dari kiri baris ketiga-Berdiri), Mr. Kazuhiro Suzuki, Master Lecturer ( No.4 dari kiri baris ketiga-Berdiri), Mr. Teruhiko Sasaki, Master Lecturer ( No. 6 dari kiri baris ketiga-Berdiri), Mr. Shigeru Matsui, Master Lecturer ( No. 7 dari kiri baris ketiga-Berdiri). Selesai Foto bersama dilanjutkan dengan acara Jamuan Makan Welcome Party.

Tanggal 29 Nopember 2010, kami mengadakan kunjungan ke Yokogawa Electronic Corp, Musashino-shi, TKY 180-8750 Japan. Perjalanan kami sebagai berikut:

Prince Hotel Lobby => Ikebukuro Station ( 8:30) ( 8:50) on foot

Ikebukuro Station => Shinjyuku Station ( 9:02) ( 9:10) by JR ( Saikyo Line )

Shinjyuku Station => Mitaka Station ( 9:16) ( 9:33) by JR

Mitaka Station => Yokogawa Corp. ( 9:40) (10:00) on foot

Selesai acara kunjungan jam 16.30, kami kembali ke Prince Hotel dan sampai esok harinya tanggal 30 Nopember 2010 masih melanjutkan materi Training di Ikebukuro, Tokyo.

Dihari 1 bulan desember 2010 masih melanjutkan materi Training sampai jam 12.00 siang waktu setempat, kemudian perjalanan kami lanjutkan ke Kurashiki Kokusai Hotel, Kurashiki City, dengan rute perjalanan sebagai berikut:

Prince Hotel => Ikebukuro Station (12:50) (13:10) On Foot

Ikebukuro Station => Tokyo Station (13:15) (13:39) by JR ( Yamanote Line )

Tokyo Station => Okayam Station (14:10) (17:30) by JR (Shinkansen Nozomi #41)

Okayam Station => Kurashiki Station (17:41) (17:56) by JR

Kurashiki Station => Kurashiki Kokusai Hotel (18:00) (18:10) by taxi

Yang menjadi pengalaman yang mengasyikan adalah ketika kami Naik Kereta Api Super Express SHINKANSEN NOZOMI yang kecepatannya 300 Km/Jam . Bayangkan dari Tokyo ke Kurashiki yang jaraknya 750 Km, ditempuh hanya 3 Jam-an. Jarak tersebut sama dengan Jaraknya dari Jakarta – Madiun. Alangkah enaknya perjalanan kalau ada Kereta Api Super Express di Indonesia, kalau mau ke Yogya dengan jarak 603 Km ditempuh dalam waktu 2 Jam-an, dan kalau ke Bandung dengan jarak 180 Km ditempuh hanya 36 Menit. Perjalanan yang cukup jauh membuat badan terasa sangat cape, sehingga sesampai di Hotel, Pengennya cepat istirahat, tapi dengan kondisi perut yang kosong tidak nyaman untuk langsung tidur. Leader Tim Mr. Suzuki mengajak untuk Makan Malam di restoran Bukkake Honpo Furuichi, yang jaraknya tidak jauh dari hotel, cukup dengan jalan kaki 200 m. Kita tidak perlu mengantri, karena ternyata Mr. Suzuki sudah booking sebelumnya. Pagi hari tanggal 2 Desember 2010 mengunjungi EMERSON JAPAN COMPANY di Mizushima, Perusahaan yang bergerak dalam bidang Instrument Manufacturing. Sebelum meninggalkan Perusahaan tersebut untuk kembali ke Hotel Kurashiki Kokusai, kami menyempatkan untuk berfoto bersama sebagai kenang-kenangan.





Pagi Hari tanggal 3 Desember 2010 Check Out dari Kurashiki Kokusai Hotel, Untuk melanjutkan kunjungan ke JX Nippon Oil & Energy Corporation Mizushima Refinery.

JX Nippon Oil & Energy Corp sebagai tempat pengolahan Crude Oil menjadi Minyak jadi yang siap untuk di gunakan. Pada kesempatan ini kami mengunjungi beberapa Laboratorium, tak lupa kami diharuskan Memakai Alat Pelindung diri sebagai penerapan Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) di perusahaan tersebut. Sebagai Dokumentasi tak lupa juga kami mengabadikan kunjungan tersebut.

Selesai kunjungan di sore hari jam 15.20, kami melanjutkan perjalanan menuju Hotel Mielparque Hiroshima, dengan route sebagai Berikut:

Dari Mizushima Refinery => Shinkurashiki Station by Taxi

Shinkurashiki Station =>Hiroshima Station by JR ( Shinkansen Kodama#751)

Hiroshima Station => Hotel by Taxi.

Inilah saat yang kami tunggu , bisa menginjakkan kaki di Hiroshima sebagai kota sejarah yang menjadi Pusat Korban Pemboman Sekutu pada Perang Dunia ke-2. Sekilas mengenai Perang Dunia ke -2, bahwa Pada tanggal 6 Agustus 1945 Sekutu menjatuhkan bom atom di kota Hiroshima dan kota Nagasaki pada tanggal 9 Agustus 1945. Akhirnya Jepang menyerah dan menandatangai perjanjian di atas kapal USS Missouri tanggal 2 September 1945 di Teluk Tokyo. Terjadinya PD II secara tidak langsung berpengaruh terhadap kehidupan politik dan pergerakan kemerdekaan Indonesia. Pada tahun 1942 Jepang berhasil mengalahkan Belanda, maka posisi Belanda Indonesia diambil alih oleh Jepang. Artinya Indonesia mulai dijajah oleh Jepang. Masa pendudukan Jepang berjalan sekitar 3,5 tahun. Berbagai kebijakan Jepang di Indonesia diarahkan untuk memperkuat kekuatan militer. Selain itu untuk ikut mendukung kemenangannya dalam menghadapi Sekutu. Perang Dunia II juga berpengaruh bagi Indonesia dalam mencapai kemerdekaan. Setelah Jepang kalah menyerah kepada Sekutu tanggal 14 Agustus 1945, Indonesia dalam keadaan “vacuum of power” (kekosongan kekuasaan). Jepang sudah menyerah berarti tidak mempunyai hak memerintah Indonesia, sementara Sekutu, saat itu belum datang. Kondisi ini kemudian dimanfaatkan bangsa Indonesia untuk memproklamasikan kemerdekaan pada tanggal 17 Agustus 1945. Pagi hari Check Out dari Hotel Mielparque Hiroshima, dengan menitipkan Travel Bag di receptionist Hotel tersebut, Tourist Guide (Lupa namanya) yang sudah menunggu dari pagi menyapa kami satu persatu, dan memperkenalkan diri sebagai Guide kami untuk mengunjungi Area Bom Atom Hiroshima.

Lelah mengitari Hiroshima selama setengah hari, jam 12.00 kami kembali ke Hotel Mielparque Hiroshima untuk mengambil Travel Bag yang dititipkan pagi hari. Selanjutnya melakukan perjalanan ke Kyoto, naik Kereta Api Super Express Shinkansen Nozomi #124 dari Hiroshima Station ke Kyoto Station, dari Kyoto Station naik Taxi ke Via Inn Kyoto Hotel.

Menginap semalam di Hotel, besok paginya tanggal 5 Desember 2010 Check Out dengan menggunakan BIS Pariwisata ke wisata di Kyoto. Kyoto adalah ibukota pemerintahan Jepang, sebelum dipindahkan ke Edo pada abad ke 17. Namun Pada tahun 1868, Edo berganti nama menjadi Tokyo,artinya " Ibu kota timur " jika lokasinya dilihat dari Kyoto. Kaisar memindahkan tempat tinggalnya dari istana di Kyoto ke puri di Edo yang belakangan diubah menjadi istana kekaisaran yang baru. Waktu menunjukkan pukul 14.00, kami melanjutkan perjalanan ke Ichihara, Tokyo. Dari Kyoto Station kami menumpang KA. Shinkansen Nozomi #124 menuju Tokyo Station, dari Tokyo Station ke Soga Station, dari Soga Station ke Goi Station, kemudian dari Goi Station naik Taxi ke Ichihara Marine Hotel.

Pagi hari 6 Desember 2010 Check out untuk melakukan Kunjungan ke Idemitsu Kosan Chiba Refinery, disini juga kami menyempatkan untuk foto bersama.

Waktu menunjukkan pukul 15.30 kami melanjutkan perjalanan ke Yokohama, degan menggunakan BIS yang disiapkan Hotel kami diantar ke Goi Station, dari Goi Station menuju ke Yokohama Station, dari Yokohama Station menuju ke Sakuragicho Station, dan dari Sakuragicho Station berjalan kaki ke Washington Hotel yang jaraknya hanya +200m. Keluar malam dari Washington Hotel, melihat pemandangan kota yang indah.

Pagi hari tanggal 7 Desember 2010, Check Out dari Hotel dan selanjutnya mengunjungi Engineering Company ( JGC Corporation). Letak JGC Corporation tidak jauh dari Hotel Washington dimana kami menginap, hanya berjarak + 200 M. JGC Corporation bergerak dalam berbagai bidang kegiatan yaitu: Up and Mid Stream, Refineries, Petrochemicals and Chemicals, Environmental and Energy Conservation, Industrial, Power Generation, LNG and Gas Processing. Diakhir kunjungan, sesaat berfoto bersama di lobby gedung tersebut sebelum berjalan kaki menuju Sakuragicho station untuk melanjutkan perjalanan kembali ke Ikebujuro. Namun sebelum ke Ikebukuro, harus lebih dulu ke Yokohama Station kemudian ke Ikebukuro Station. Dari Ikebukuro Station berjalan kaki ke Prince Hotel.

Keesokan harinya Tanggal 8 – 9 Desember 2010, kembali melanjutkan materi training di JCCP Center in 60 Building, Sunshine City. Tanggal 10 Desember 2010 jam 08.30 waktu Jepang berangkat menuju Bandara Narita dengan menggunakan Limousine Bus. Sudah tidak sabaran untuk kembali ke negeri tercinta Indonesia. Dengan menggunakan Garuda Indonesia Nomor Penerbangan GA-885 terbang menuju Cengkareng-Indonesia.WELCOME INDONESIA……



1 komentar:

PAKPAHAN mengatakan...

Selamat....

Posting Komentar

 
© Copyright by HENRY JULOIS PAKPAHAN  |  Template by Blogspot tutorial